Ibex adalah kambing gunung liar yang tergolong dalam genus Capra, sama seperti kambing domestik. Namun, bedanya, ibex hidup liar di daerah pegunungan tinggi, jauh dari campur tangan manusia.
Ibex tersebar di tiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Mereka dikenal dengan tanduk panjang melengkung ke belakang, keahlian mendaki yang luar biasa, dan stamina yang bikin banyak hewan lain minder!
1. Ibex Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Ibex bukan pendatang baru di dunia fauna. Mereka sudah eksis sejak zaman kuno, bahkan sejak era 3100 SM di Pegunungan Alpen, Eropa. Bukti keberadaan mereka juga ditemukan di:
- Wilayah Mediterania (1800 SM)
- Asia Selatan pada Zaman Besi (sekitar 1200–600 SM)
Kerennya lagi, ibex sering dikaitkan dengan simbol zodiak Capricorn, lho. Bahkan dalam mitologi kuno, ada legenda yang menyebut ibex dulunya memiliki sayap!
2. Tanduk Melengkung Adalah Ciri Khas Utamanya
Semua ibex – baik jantan maupun betina – memiliki tanduk panjang dan melengkung ke belakang. Tapi, tanduk jantan biasanya:
- Lebih panjang (bisa sampai 1,5 meter!)
- Dihiasi dengan tonjolan-tonjolan bundar
- Digunakan untuk bertarung, menunjukkan dominasi, dan menarik perhatian betina
Tinggi ibex bisa mencapai 170 cm, dengan berat antara 30–120 kg, tergantung spesies dan jenis kelaminnya.
3. Ibex Jantan Soliter, Betina Hidup Berkelompok
Ibex punya gaya hidup sosial yang cukup unik:
- Betina dan anak-anaknya hidup dalam kawanan berisi sekitar 20 ekor
- Jantan dewasa cenderung hidup menyendiri
- Jantan hanya mendekati kawanan saat musim kawin untuk mencari pasangan
Ketika musim semi tiba, betina akan melahirkan 1–2 anak, dan anak-anak betina biasanya tetap tinggal dalam kawanan, sedangkan jantan akan pergi saat berumur sekitar 2 tahun.
4. Pendaki Ulung di Gunung-Gunung Curam

Inilah alasan kenapa ibex disebut “kambing gunung sejati”. Mereka bisa mendaki:
- Tebing vertikal
- Lereng berbatu
- Bukit curam dengan santai dan stabil
Kaki ibex dilengkapi dengan kuku tajam dan fleksibel untuk mencengkeram batu. Mereka bahkan bisa melompati jarak 2 meter di ketinggian tanpa kehilangan keseimbangan!
Karena habitatnya ekstrem, predator seperti serigala, macan tutul, atau beruang pun sering kesulitan mengejar ibex sampai ke tempat tinggalnya.
5. Hidup di Ketinggian hingga 3.300 Meter
Sebagian besar ibex tinggal di gunung berbatu di atas 3.000 meter (sekitar 11.000 kaki) di atas permukaan laut. Lokasi habitat mereka mencakup:
- Pegunungan Alpen
- Kaukasus Barat dan Timur
- Sayan (Asia Tengah)
- Semien (Ethiopia)
- Iberia (Spanyol)
- Gunung di Afrika Utara dan Timur Tengah
Ada 8 spesies utama ibex, yaitu:
- Ibex Alpen
- Ibex Bezoar
- Ibex Nubia
- Ibex Ethiopia
- Ibex Iberia
- Ibex Siberia
- Ibex Kaukasia Barat dan Timur
6. Ada Spesies Ibex yang Sudah Punah
Sayangnya, meskipun habitat ibex sangat sulit diakses oleh manusia, mereka tetap menjadi korban perburuan. Beberapa alasan perburuan:
- Untuk daging
- Tanduk sebagai jimat
- Bahkan hanya untuk olahraga
Contohnya:
- Ibex Alpen pernah hampir punah di awal abad ke-19, namun berhasil dipulihkan berkat upaya konservasi
- Ibex Pyrenean dinyatakan punah pada tahun 2000
- Pada 2009, kloning dilakukan dari jaringan beku ibex Pyrenean, tapi hasil klonnya hanya hidup selama 7 menit
7. Herbivora Rakus yang Hobi Makan Rumput Gunung
Sebagai herbivora, makanan ibex terdiri dari:
- Rumput pegunungan
- Daun semak
- Perdu
- Tunas dan lumut
Karena tumbuhan di pegunungan memiliki nilai gizi rendah, ibex harus makan dalam jumlah besar sepanjang hari untuk mencukupi kebutuhan energinya.
Uniknya, nama “ibex” diyakini berasal dari bahasa Iberia, yaitu bezerro yang berarti “banteng muda”—mungkin karena postur tubuhnya yang kuat dan tanduk besar.
Ibex bukan sekadar kambing liar. Mereka adalah mamalia tangguh yang mampu bertahan di medan paling sulit, dari tebing vertikal hingga cuaca ekstrem.
Dengan tanduk khas, keahlian mendaki yang luar biasa, dan kisah panjang sejak zaman kuno, ibex layak jadi salah satu ikon hewan pegunungan dunia.
Kehidupan ibex mengajarkan kita soal adaptasi, kekuatan, dan ketahanan. Meski hidup jauh dari keramaian, peran mereka dalam ekosistem pegunungan sangat penting.
Jadi, yuk, mulai peduli dan bantu lindungi mereka dari ancaman perburuan dan kerusakan habitat!
FAQ Tentang Ibex
Q: Apakah ibex sama dengan kambing biasa?
A: Tidak. Meski masih satu genus (Capra), ibex adalah kambing liar yang hidup di habitat pegunungan curam.
Q: Apakah ibex bisa dijinakkan?
A: Tidak umum. Mereka hidup di alam liar dan sangat tergantung pada medan alami pegunungan.
Q: Di mana saya bisa melihat ibex secara langsung?
A: Beberapa taman nasional di Eropa (seperti Pegunungan Alpen) atau cagar alam di Asia dan Afrika menyediakan kesempatan untuk mengamati ibex di habitat alaminya.











