Cumi-cumi dikenal sebagai makhluk laut yang cerdas dan cepat, tetapi cumi-cumi karang Karibia (Sepioteuthis sepioidea) membawa pesona tersendiri ke dalam dunia bawah laut.
Berasal dari perairan hangat Laut Karibia dan sekitarnya, cumi-cumi ini tampil dengan warna cantik, bentuk unik, serta perilaku yang mengejutkan – bahkan bisa “terbang” di atas permukaan laut!
Yuk, simak 7 fakta unik cumi-cumi karang Karibia yang menjadikannya salah satu spesies paling menarik dalam dunia laut tropis!
1. Bentuknya Mirip Sotong, Warna Tubuh Bisa Berubah
Sekilas, penampilan cumi-cumi karang Karibia menyerupai sotong (cuttlefish) karena tubuhnya agak pipih dan memiliki mantel lateral seperti sayap yang mengepak di sisi tubuh.
Panjang tubuhnya hanya sekitar 12–20 cm, menjadikannya spesies yang relatif kecil.
Yang paling mencolok adalah warna tubuhnya yang penuh bintik cokelat dengan garis putih mencolok di bagian perut.
Namun, di malam hari, mereka bisa menjadi hampir transparan karena sel pigmen (kromatofora) menyusut dan tidak aktif.
2. Menggunakan Warna untuk Berkomunikasi
Cumi-cumi karang Karibia adalah hewan sosial yang menggunakan warna tubuh sebagai media komunikasi.
Mereka memiliki kromatofora yang mampu berubah warna dalam sekejap.
Warna tubuh menunjukkan:
- Merah saat jantan menarik perhatian betina.
- Putih sebagai peringatan bagi pesaing sesama jantan.
- Cokelat atau merah tua ketika mendeteksi bahaya.
- Kombinasi dua warna di sisi tubuh yang berbeda – bisa menyampaikan dua pesan sekaligus!
Kemampuan ini menjadikannya salah satu hewan laut dengan sistem komunikasi visual paling canggih.
3. Bisa “Terbang” hingga 2 Meter di Udara
Salah satu kemampuan paling mengejutkan dari cumi-cumi karang Karibia adalah kemampuannya melompat dari air dan meluncur di udara.
Kemampuan ini pertama kali diamati oleh ahli biologi laut Silvia Maciá.
Fakta luar biasa:
- Bisa melompat hingga 2 meter ke atas permukaan laut.
- Dapat meluncur di udara hingga sejauh 10 meter.
- Gerakannya menyerupai torpedo kecil yang menyembur keluar dari air dengan bantuan semburan air dari sifon tubuhnya.
Kemampuan ini digunakan untuk menghindari predator atau berpindah lokasi dengan cepat.
4. Hidup di Perairan Dangkal Tropis
Cumi-cumi karang Karibia tersebar luas di kawasan Laut Karibia, tetapi juga ditemukan di:
- Bermuda
- Florida
- Venezuela
- Meksiko (Cozumel)
Habitat berdasarkan usia:
- Anak cumi-cumi: tinggal di pesisir dangkal.
- Remaja: menetap di perairan bervegetasi, kedalaman 1–10 meter.
- Dewasa: berpindah ke perairan terbuka dan dasar laut berkarang hingga kedalaman 100 meter.
Cumi-cumi ini aktif berburu pada malam hari dan mengandalkan penglihatan tajam serta kemampuan berkamuflase untuk menyerang mangsanya.
5. Karnivora yang Menyergap Cepat
Meskipun kecil, cumi-cumi karang Karibia adalah pemangsa ulung. Mereka memiliki 10 tentakel – 2 di antaranya lebih panjang dan digunakan untuk menangkap mangsa.
Makanan utama:
- Ikan kecil seperti sarden
- Krustasea seperti udang
- Plankton dan organisme mikroskopis
Dengan kecepatan menyergap tinggi, cumi-cumi ini sering menyerang dari tempat persembunyian sambil memanfaatkan warna tubuhnya sebagai kamuflase.
6. Reproduksi Sekali Seumur Hidup
Cumi-cumi karang Karibia adalah spesies semelparous, artinya hanya berkembang biak sekali seumur hidup. Setelah kawin dan bertelur, kedua induk akan mati.
Proses reproduksi:
- Jantan bertarung untuk hak kawin.
- Ritual pacaran berupa perubahan warna dan tarian.
- Betina meletakkan 7–8 kapsul telur di celah karang.
- Masa inkubasi: 3–6 minggu sebelum menetas.
Anak-anak cumi-cumi yang menetas langsung mandiri, tanpa perawatan dari induk.
7. Belum Terancam, Tapi Perlu Diwaspadai
Berdasarkan data dari IUCN Red List, cumi-cumi karang Karibia dikategorikan sebagai Least Concern, artinya belum menghadapi ancaman serius terhadap populasinya.
Namun, mereka tetap menghadapi potensi ancaman:
- Pemanasan global
- Rusaknya habitat karang
- Pencemaran laut
- Penangkapan sebagai umpan pancing (bukan komersial konsumsi)
Pelestarian habitat laut dan kontrol terhadap polusi akan sangat berperan dalam menjaga populasi cumi-cumi ini tetap stabil.
Cumi-cumi karang Karibia membuktikan bahwa ukuran bukan segalanya. Dengan kemampuan berubah warna, kecerdasan sosial, dan keahlian “terbang”, mereka adalah salah satu makhluk laut paling unik di perairan tropis.
Meski tidak terancam punah saat ini, menjaga ekosistem mereka tetap bersih dan sehat adalah kunci keberlanjutan spesies ini.
Laut adalah rumah yang penuh keajaiban. Cumi-cumi karang Karibia hanyalah salah satu buktinya.
