Mengapa Kota Saranjana Disebut Kota Gaib? Inilah 10 Faktanya

Mengapa Kota Saranjana Disebut Kota Gaib Inilah 10 Faktanya
Foto: Happy Camarillo/X https://x.com/camarilo

Temukan alasan di balik julukan Kota Saranjana sebagai Kota Gaib dan pelajari 10 fakta menarik yang menjelaskan misteri serta keunikan kota legendaris ini.

Kota Saranjana, sebuah nama yang sering muncul dalam berbagai cerita misteri dan legenda, dikenal luas dengan julukan Kota Gaib. Keberadaan kota ini yang penuh dengan mitos dan cerita rakyat membuat banyak orang penasaran mengenai alasan di balik sebutan tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sepuluh fakta menarik yang menjelaskan mengapa Kota Saranjana mendapat gelar Kota Gaib, serta mengungkap aspek-aspek misterius dan unik yang melingkupinya.

Eksplorasi Fakta dan Misteri Kota Saranjana

1. Asal Usul Nama Saranjana

Asal Usul Nama Saranjana
Foto: Indonesia/X

Nama “Saranjana” memiliki variasi ejaan seperti Sarangjana dan Serandjana dalam catatan sejarah Belanda, dan seringkali dikaitkan dengan kata “Sarangtiung” yang terletak di bagian utara Pulau Korsika.

Kedua nama ini hanya memiliki kesamaan pada kata “sarang” yang bisa diartikan sebagai “sarang” atau “tempat berkumpul” dalam konteks yang berbeda, namun tidak ada bukti konkret yang menyatakan kedua tempat tersebut memiliki hubungan historis atau budaya.

Menariknya, dalam bahasa India, kata “Saranjana” berarti “tanah yang diberikan”. Namun, tidak ada bukti atau peninggalan yang menunjukkan adanya pengaruh atau hubungan langsung dengan India kuno di wilayah Pulau Laut, tempat Saranjana dikatakan berada.

Legenda lokal menceritakan bahwa nama Saranjana berasal dari kisah Raja Pakurindang yang memiliki anak bernama Sambu Ranjana. Menurut cerita, Sambu Ranjana diberi mandat oleh ayahandanya untuk membangun sebuah kota gaib yang diberi nama Saranjana.

2. Penemuan pada Peta Historis

Kota Saranjana secara misterius tercatat dalam peta yang dibuat oleh Salomon Muller pada tahun 1845, yang berjudul “Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermaing tot behoorende de zuidelijke Reize in het gedelte van Borneo”, sebuah peta yang menggambarkan wilayah pesisir dan pedalaman Kalimantan.

Fakta ini menunjukkan bahwa Saranjana pernah diakui dalam dokumentasi geografis, meskipun lokasinya saat ini masih menjadi misteri dan tidak teridentifikasi di peta modern.

3. Lokasi yang Beragam

Lokasi tepat dari Saranjana masih menjadi subjek spekulasi dan debat. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Saranjana berada di Desa Oka-Oka di Pulau Laut, daerah yang dikenal angker dan dekat dengan beberapa destinasi wisata.

Sumber lain menyatakan bahwa Saranjana terletak di Teluk Tamian di Pulau Laut. Ada pula yang berpendapat bahwa Saranjana sebenarnya berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

4. Kota Gaib Saranjana

Meski tercatat dalam peta kuno Belanda, Saranjana tidak ditemukan dalam peta modern Indonesia, namun keberadaannya masih diyakini kuat oleh masyarakat Borneo.

Legenda lokal menggambarkan Saranjana sebagai kota yang tidak terlihat atau gaib, hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki kemampuan spiritual tinggi atau mata batin yang terbuka.

Menurut cerita yang beredar, Saranjana adalah kota dengan peradaban sangat maju, dilengkapi dengan gedung-gedung tinggi dan arsitektur yang lebih modern dibandingkan dengan bangunan saat ini.

5. Saranjana dalam Sebuah Dimensi Paralel

Saranjana dalam Sebuah Dimensi Paralel
Foto: Kharisma Sudarto/Facebook

Kota Saranjana dikatakan berada dalam sebuah dimensi paralel, menjadikannya hampir mustahil dijangkau oleh manusia biasa.

Spekulasi menyebutkan bahwa Saranjana mungkin telah mengembangkan teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk berpindah atau menyembunyikan diri dari dimensi manusia.

Akses ke kota ini tetap menjadi misteri besar dan sering dibahas dalam diskusi-diskusi mistis serta penelitian esoteris.

6. Penduduk Astral Saranjana

Menurut mitologi setempat, Saranjana dihuni oleh makhluk astral, yang mayoritas adalah jin muslim. Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa Saranjana ditinggali oleh manusia yang telah “menggaib” atau menghilang dari dunia nyata.

Kisah-kisah dari mereka yang dikabarkan pernah memasuki kota ini dan berhasil kembali menuturkan bahwa Saranjana adalah kota yang sangat maju.

Para pengunjung yang kembali tersebut menceritakan tentang jalan-jalan yang lebar, bangunan perumahan yang megah, dan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan.

Lebih jauh, disebutkan bahwa mayoritas penduduk kota ini menganut agama Islam, menambahkan dimensi religius yang mendalam pada misteri kota ini.

7. Keindahan Fisik Penduduk Saranjana

Menurut cerita yang beredar, penduduk Saranjana dikenal memiliki paras yang luar biasa cantik dan gagah, melebihi kebanyakan manusia biasa. Mereka digambarkan sebagai sosok yang tidak hanya menarik secara fisik tetapi juga ramah dalam pergaulan.

Masyarakat Saranjana dikatakan menggunakan Bahasa Banjar dalam komunikasi sehari-hari, menambahkan nuansa kearifan lokal pada karakteristik unik mereka.

8. Buah Raksasa Saranjana

Salah satu mitos yang paling menarik dari Saranjana adalah keberadaan buah-buahan berukuran raksasa. Cerita rakyat menyebutkan bahwa buah di Saranjana bisa berkali-kali lebih besar dibandingkan dengan buah di dunia nyata.

Meskipun jenis buahnya sama, ukuran yang fantastis ini menambah misteri. Menurut legenda, jika buah raksasa ini dibawa ke dunia nyata, ukurannya akan mengecil dan menjadi normal, sebuah fenomena yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

9. Fenomena Suara Misterius di Gunung Saranjana

Fenomena Suara Misterius di Gunung Saranjana
Foto: Indonesia/X

Di area sekitar Gunung Saranjana, terutama pada malam hari, sering terdengar suara-suara misterius yang diyakini berasal dari kota gaib tersebut.

Suara tersebut mencakup bunyi kendaraan yang lalu lalang, alunan musik, dan suara kegiatan sehari-hari lainnya. Beberapa orang yang beruntung mengaku bisa mendengarkan suara-suara ini, memberikan kesan bahwa Saranjana adalah kota yang hidup dan bergerak.

Ada pula cerita tentang mobil mewah yang dipesan dari Surabaya untuk penduduk Saranjana dan kapal feri yang penuh penumpang dari Tanjung Serdang Kotabaru yang tiba di Pelabuhan Batulicin dan tiba-tiba menjadi sepi, seolah-olah penumpangnya adalah orang-orang gaib dari Saranjana.

10. Kisah Alat Berat Tanpa Pemilik

Pada tahun 1980-an, terdapat cerita yang cukup populer tentang kedatangan sejumlah alat berat yang sangat mahal, dipesan dari Jakarta ke alamat yang disebut kota Saranjana, dan telah dibayar lunas.

Kisah ini menjadi semakin misterius karena secara administratif, Saranjana tidak tercatat sebagai bagian dari Kabupaten Kotabaru. Kisah alat berat tanpa pemilik ini sering diceritakan dan telah menjadi legenda urban di kalangan masyarakat lokal.

Dengan mempelajari sepuluh fakta tentang Kota Saranjana, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa kota ini disebut sebagai Kota Gaib.

Misteri dan keunikan yang menyelimuti Kota Saranjana tidak hanya menambah daya tariknya, tetapi juga mengundang rasa ingin tahu yang mendalam tentang sejarah dan kebudayaan di balik julukan tersebut.

Kota Saranjana terus menjadi topik yang menarik untuk dijelajahi, baik bagi para peneliti maupun bagi mereka yang tertarik dengan dunia misteri.

Share it:

Tags

Related Articles