Jelajahi berbagai fakta menarik tentang cheetah, hewan darat tercepat di Bumi, yang jarang diketahui dan akan membuat Anda terpesona.
Cheetah, dengan kecepatan luar biasa dan tubuh yang ramping, adalah salah satu hewan yang paling mengagumkan di dunia. Sebagai mamalia darat tercepat di planet ini, cheetah memiliki berbagai keunikan yang membuatnya begitu istimewa.
Dari asal usul namanya hingga kehidupan sosial yang unik, berikut adalah 13 fakta menarik tentang cheetah yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Asal Usul Nama Cheetah dari Bahasa Hindi

Nama “cheetah” berasal dari kata dalam bahasa Hindi, “chita,” yang berarti “yang berbintik.” Ini merujuk pada bintik-bintik yang ada di seluruh tubuh cheetah, yang menjadi ciri khas penampilan mereka. Cheetah memiliki sekitar 2.000 bintik di seluruh tubuhnya.
Namun, ada beberapa kasus langka di mana gen resesif menyebabkan cheetah memiliki pola garis-garis daripada bintik-bintik, yang dikenal sebagai raja cheetah. Meskipun pola ini jarang, raja cheetah tetap memiliki pesona tersendiri di dunia hewan.
2. Kecepatan Akselerasi Setara dengan Mobil Sport
Cheetah tidak hanya dikenal karena kecepatannya yang luar biasa, tetapi juga karena akselerasinya yang menakjubkan. Cheetah dapat mencapai kecepatan hingga 75 mil per jam (sekitar 120 km/jam), terutama saat memburu mangsanya.
Yang lebih mengesankan adalah kemampuan cheetah untuk melaju dari kecepatan 0 hingga 60 mil per jam hanya dalam waktu 3 detik.
Ini setara dengan akselerasi mobil sport seperti Lamborghini Aventador, yang dapat mencapai kecepatan 60 mil per jam dalam waktu 2,9 detik. Kecepatan dan akselerasi ini membuat cheetah menjadi predator yang sangat efisien di alam liar.
3. Stamina yang Tidak Seimbang dengan Kecepatannya
Meskipun cheetah memiliki kecepatan yang luar biasa, stamina mereka tidak sebanding dengan kecepatannya. Ketika berlari dalam kecepatan penuh, cheetah melangkah tiga kali per detik dan mampu menempuh jarak 7 meter per langkah.
Namun, upaya ini sangat menguras energi mereka, sehingga pengejaran cheetah biasanya hanya berlangsung sejauh 200 hingga 300 meter dan berlangsung kurang dari satu menit. Karena itu, cheetah harus menghemat energinya dengan baik.
Sebuah penelitian yang dilansir oleh Whipsnade Zoo menemukan bahwa cheetah hanya menghabiskan sekitar 12 persen dari waktu mereka untuk bergerak, sementara sisanya dihabiskan untuk beristirahat dan menghemat energi.
4. Tubuh Cheetah yang Beradaptasi dengan Kecepatan
Tubuh cheetah telah berevolusi untuk mendukung kecepatan luar biasa mereka. Dengan berat badan sekitar 34 hingga 35 kilogram, cheetah memiliki tubuh yang ringan dan aerodinamis, memungkinkan mereka untuk mencapai kecepatan tinggi dengan cepat.
Kepala kecil, kaki yang ramping, dan tulang rusuk yang datar membantu mengurangi hambatan udara. Cakar mereka yang bersifat semi-protractible (semi-dapat ditarik) memungkinkan cheetah untuk mencengkeram tanah dengan baik saat berlari.
Ekornya yang panjang, sekitar 65 hingga 80 sentimeter, berfungsi sebagai penstabil saat berlari dengan kecepatan tinggi, membantu mereka mengarahkan tubuh dengan presisi.
Selain itu, kerangka tubuh cheetah bertindak seperti pegas, dengan tulang belakang yang fleksibel dan tulang belikat yang dapat bergerak bebas, memungkinkan mereka untuk mengambil langkah yang lebih panjang dan cepat.
5. Kehidupan Sosial Cheetah yang Unik
Berbeda dengan kucing liar lainnya yang cenderung hidup sendiri, cheetah jantan biasanya membentuk koalisi dengan anggota kelompok yang sebagian besar adalah saudara kandung mereka.
Koalisi ini memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam berburu dan mempertahankan wilayah. Sebaliknya, cheetah betina lebih cenderung hidup soliter.
Mereka membesarkan anak-anaknya sendiri, menyembunyikan mereka di sarang pada siang hari, dan mengajari mereka keterampilan berburu saat mereka tumbuh. Cheetah betina biasanya hanya berinteraksi dengan jantan saat musim kawin.
6. Cheetah Betina Dapat Melahirkan 2-8 Anak Sekaligus
Cheetah betina memiliki masa kehamilan sekitar 90 hingga 95 hari dan dapat melahirkan dua hingga delapan anak sekaligus. Ini adalah adaptasi penting mengingat tingginya tingkat kematian anak cheetah, baik karena diburu oleh predator lain maupun oleh manusia.
Induk cheetah akan merawat anak-anaknya di sarang yang tersembunyi di balik vegetasi tinggi hingga mereka berusia 16 hingga 24 bulan, ketika mereka sudah cukup dewasa untuk mengurus diri mereka sendiri.
7. Penglihatan Cheetah yang Luar Biasa

Selain kecepatan, cheetah juga memiliki penglihatan yang sangat tajam. Mereka dapat melihat mangsa dari jarak hingga 3 mil (sekitar 4,8 km). Selain itu, cheetah memiliki tanda hitam di sekitar mata, yang disebut “tear marks” atau garis-garis malar.
Tanda ini membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi silau, memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari yang terik.
8. Cheetah Berburu di Siang Hari
Berbeda dengan kebanyakan kucing liar yang berburu di malam hari, cheetah lebih suka berburu di siang hari. Ini adalah strategi untuk menghindari kehilangan mangsa dari predator nokturnal seperti singa, hyena, dan macan tutul. Saat berburu, cheetah akan menggunakan penglihatannya yang tajam untuk mengamati sekelilingnya. Setelah menemukan mangsa, mereka akan mengintai dengan diam-diam sebelum melancarkan serangan kilat, menjatuhkan mangsa, dan membunuhnya dengan gigitan di tenggorokan.
9. Kemampuan Bertahan Hidup Tanpa Air Hingga 10 Hari
Cheetah memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup tanpa air hingga 10 hari. Mereka mendapatkan sebagian besar kebutuhan cairan mereka dari mangsa yang mereka buru, seperti kelinci, anak rusa liar, burung, dan babi hutan.
Dalam kondisi mendesak, cheetah bahkan dapat meminum urin mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan air tubuh mereka.
10. Cheetah Tidak Mengaum
Meskipun cheetah adalah kucing besar, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengaum seperti singa atau harimau. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya tulang khusus di tenggorokan mereka yang memungkinkan kucing besar lainnya mengaum.
Sebaliknya, cheetah mengeluarkan berbagai suara seperti geraman, dengkuran, mengeong, dan bahkan suara kicauan seperti burung. Induk cheetah juga memakai suara ini untuk berinteraksi dengan anak-anaknya.
11. Cheetah Bukan Pendaki yang Hebat
Meskipun memiliki kecepatan yang mengagumkan, cheetah tidak terlalu hebat dalam mendaki. Cakar mereka yang semi-protractible tidak dapat ditarik sepenuhnya, yang membatasi kemampuan mereka untuk memanjat pohon.
Namun, cheetah terkadang akan memanjat pohon untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dari daerah sekitarnya, terutama di habitat yang didominasi oleh semak-semak lebat.
12. Cheetah Pernah Dianggap Sebagai Hewan Suci di Mesir Kuno
Di Mesir Kuno, cheetah sering dianggap sebagai hewan suci dan dipelihara sebagai hewan peliharaan oleh para firaun. Cheetah juga sering digambarkan dalam seni dan patung zaman Mesir Kuno.
Bahkan, beberapa firaun dikuburkan bersama cheetah peliharaan mereka karena dipercaya bahwa kecepatan cheetah akan mempercepat perjalanan jiwa firaun ke alam baka.
Cheetah juga diasosiasikan dengan dewi kucing bernama Mafdet, yang sering digambarkan dengan kepala cheetah.
13. Cheetah Dapat Hidup Hingga 20 Tahun di Penangkaran

Cheetah memiliki rentang hidup sekitar 10 hingga 12 tahun di alam liar, tetapi dapat mencapai usia hingga 20 tahun di penangkaran.
Salah satu cheetah tertua yang pernah tercatat adalah Dolly, seekor cheetah betina di Kebun Binatang Birmingham, yang hidup hingga usia 18 tahun sebelum meninggal pada tahun 2009.
Cheetah adalah makhluk yang luar biasa dengan berbagai adaptasi yang memungkinkan mereka menjadi mamalia darat tercepat di dunia.
Dari kecepatan luar biasa hingga kehidupan sosial yang unik, cheetah terus memikat perhatian para peneliti dan pecinta satwa liar di seluruh dunia.
Dengan mengenal lebih dalam tentang cheetah, kita semakin menghargai keanekaragaman hayati yang ada di planet ini dan pentingnya konservasi untuk melindungi spesies-spesies unik seperti cheetah dari ancaman kepunahan.