Temukan berbagai fakta menarik tentang Ogan Ilir, daerah di Sumatera Selatan yang terkenal sebagai penghasil nanas berkualitas dunia.
Ogan Ilir, sebuah kabupaten di Sumatera Selatan, Indonesia, terkenal dengan produksi nanasnya yang berkualitas tinggi dan telah mendunia.
Selain dikenal sebagai daerah penghasil nanas, Ogan Ilir juga memiliki berbagai keunikan dan potensi lain yang menarik untuk dieksplorasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 7 fakta menarik tentang Ogan Ilir yang menunjukkan kekayaan dan keistimewaan daerah ini, dari aspek sejarah hingga potensi agraris yang menjadikannya terkenal di kancah internasional.
Fakta Menarik tentang Kabupaten Ogan Ilir, Sentra Penghasil Nanas
1. Pusat Produksi Nanas di Sumatera Selatan

Kabupaten Ogan Ilir telah dikenali sebagai produsen nanas terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, sebuah prestasi yang didukung oleh data dari Pusat Statistik (BPS) tahun 2021.
Pada tahun tersebut, Kabupaten Ogan Ilir berhasil memproduksi sejumlah mengesankan yaitu 4.215.919 kuintal nanas.
Kesuksesan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan agrikultural daerah tersebut, tetapi juga menandakan peran penting Kabupaten Ogan Ilir dalam memasok nanas di tingkat provinsi dan mungkin juga di tingkat nasional.
Keberhasilan ini turut memperkuat ekonomi lokal, mengingat pentingnya komoditas nanas bagi pendapatan dan pekerjaan di daerah tersebut.
2. Dominasi Sektor Pertanian di Antara Penduduk
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan tulang punggung ekonomi Kabupaten Ogan Ilir, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
Dalam rangka mendukung sektor ini serta mendorong keberlanjutan dan modernisasi, pemerintah setempat telah memulai program inovatif bernama “Petani Milenial”.
Program ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memotivasi generasi muda di Ogan Ilir untuk terlibat dalam pertanian.
Tujuan utamanya adalah untuk mengubah persepsi tentang bertani sebagai profesi, menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi karier yang layak dan menguntungkan, sekaligus mengintegrasikan teknologi dan metode baru dalam praktik pertanian.
Program ini menargetkan pemuda dengan harapan mereka akan membawa inovasi dan energi baru ke dalam sektor pertanian, yang secara tradisional dilihat sebagai bidang yang kurang menarik bagi generasi muda.
3. Signifikansi Geografis Kabupaten Ogan Ilir
Nama “Ogan Ilir” memiliki konotasi geografis yang signifikan, merujuk pada posisi wilayah ini di bagian hilir Sungai Ogan. Sungai Ogan sendiri adalah salah satu dari sembilan sungai besar yang mengalir di Provinsi Sumatera Selatan, yang juga dikenal sebagai Batanghari Sembilan.
Sungai-sungai ini termasuk Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Kelingi, Sungai Lakitan, Sungai Rawas, Sungai Rupit, Sungai Batang Hari Leko, dan Sungai Musi.
Keberadaan di bagian hilir sungai ini tidak hanya mempengaruhi aspek geografis dan ekologi Kabupaten Ogan Ilir tetapi juga pengembangan ekonomi dan budaya daerah tersebut, terutama dalam hal aksesibilitas dan penggunaan sumber daya alam.
4. Komposisi Etnis dan Budaya di Kabupaten Ogan Ilir

Kabupaten Ogan Ilir memiliki komposisi penduduk yang dominan dari Suku Melayu, yang terbagi dalam tiga sub-suku utama: Suku Ogan, Suku Penesak, dan Suku Pegagan.
Di antara ketiga sub-suku tersebut, Suku Ogan merupakan yang terbanyak dan memiliki peran penting dalam struktur sosial dan budaya di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Suku Ogan sendiri terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Suku Ogan Iliran yang tinggal di area hilir dan Suku Ogan Uluan yang berada di bagian hulu.
Perbedaan ini tidak hanya geografis tetapi juga mencakup nuansa kebudayaan dan bahasa yang khas, mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Keanekaragaman ini menambah kedalaman pada identitas dan warisan budaya Kabupaten Ogan Ilir, memperkaya interaksi sosial dan tradisi yang dijalankan oleh masyarakatnya.
5. Universitas Sriwijaya sebagai Pusat Pendidikan di Ogan Ilir
Universitas Sriwijaya (Unsri), yang terletak di Indralaya, Ogan Ilir, tidak hanya berfungsi sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai pusat administrasi kampus tersebut.
Indralaya, sebagai lokasi kampus utama Unsri, menempatkan universitas ini sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Sumatera Selatan. Unsri telah aktif dalam diskusi dan analisis kebijakan lokal, termasuk isu pemekaran Kabupaten Ogan Ilir.
Universitas ini pernah terlibat dalam pengajuan skenario pemekaran kabupaten tetapi merekomendasikan untuk tidak memekarkan kabupaten tersebut berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh lembaga akademisnya.
Menunjukkan peran Unsri tidak hanya sebagai pusat pendidikan tetapi juga sebagai pemangku kepentingan dalam pembangunan regional.
6. Sejarah Pembentukan Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Ilir merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2003. Proses pemekaran ini bertujuan untuk optimasi pelayanan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efektif di wilayah tersebut.
Indralaya, sebagai ibu kota kabupaten, menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan administratif Kabupaten Ogan Ilir.
Kabupaten ini memiliki struktur administratif yang meliputi 16 kecamatan, 14 kelurahan, dan 227 desa, mencerminkan sebuah sistem pemerintahan yang komprehensif dan terorganisasi yang mendukung pengelolaan sumber daya lokal dan pembangunan sosial-ekonomi.
7. Proyek Tol Trans Sumatera di Ogan Ilir

Salah satu proyek infrastruktur utama di Kabupaten Ogan Ilir adalah Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya Ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Jalan tol ini dibagi menjadi tiga seksi: Seksi 1 yang menghubungkan Palembang dengan Pamulutan, Seksi 2 dari Pamulutan menuju Kota Terpadu Mandiri (KTM), dan Seksi 3 yang berakhir di Simpang Indralaya.
Pembangunan tol ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Sumatera, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan aksesibilitas.
Proyek ini tidak hanya meningkatkan mobilitas antar wilayah tetapi juga berpotensi menarik investasi dan memacu pengembangan ekonomi di kabupaten serta wilayah sekitarnya.
Ogan Ilir tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil nanas berkualitas dunia, tetapi juga memiliki berbagai potensi lain yang menjadikannya daerah yang unik dan menarik.
Fakta-fakta menarik tentang Ogan Ilir memberikan gambaran tentang kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki oleh daerah ini.
Dengan mengenal lebih dekat Ogan Ilir, kita dapat lebih menghargai kontribusi dan keunikan daerah ini dalam kancah nasional maupun internasional. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan menginspirasi Anda untuk lebih mengenal Ogan Ilir.











