Apa yang Membuat Jeonju Spesial? Ini 10 Fakta Menariknya

Apa yang Membuat Jeonju Spesial Ini 10 Fakta Menariknya
Foto: Rawkkim/Unsplash

Telusuri keunikan Jeonju melalui berbagai fakta menarik yang menjelaskan mengapa kota ini menjadi salah satu destinasi paling spesial di Korea Selatan.

Jeonju adalah salah satu kota di Korea Selatan yang tidak hanya terkenal karena warisan budaya dan kulinernya, tetapi juga dikenal sebagai ibu kota pendidikan di negara tersebut.

Kota ini menyimpan berbagai keunikan dan fakta menarik yang menjadikannya destinasi yang layak untuk dikunjungi dan dipelajari lebih lanjut.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas sepuluh fakta menarik tentang Jeonju yang memperlihatkan betapa kaya dan pentingnya kota ini dalam sejarah dan perkembangan Korea Selatan.

1. Jeonju: Ibu Kota Pendidikan Korea Selatan

Jeonju telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan di Korea Selatan. Kota ini memiliki berbagai institusi pendidikan terkemuka yang menjadi tujuan utama para siswa dan mahasiswa dari seluruh negeri.

Beberapa universitas dan sekolah di Jeonju dikenal memiliki reputasi tinggi, terutama dalam bidang seni, budaya, dan ilmu sosial.

Universitas Jeonju dan Universitas Chonbuk National adalah dua institusi yang paling terkenal di kota ini, menawarkan berbagai program studi yang menarik minat banyak siswa.

Peran Jeonju sebagai pusat pendidikan tidak hanya terbatas pada lembaga formal. Kota ini juga menjadi tempat di mana berbagai tradisi dan seni Korea diajarkan dan dilestarikan, menjadikannya pusat pendidikan dalam arti yang lebih luas.

2. Pusat Pemerintahan dan Ekonomi Regional

Pusat Pemerintahan dan Ekonomi Regional
Foto: Jakob Jin/Pexels

Sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi di provinsi Jeollabuk-do, Jeonju memiliki peran strategis.

Kota ini menjadi pusat administrasi utama untuk provinsi tersebut dan rumah bagi berbagai kantor pemerintahan yang mengatur banyak aspek kehidupan di wilayah ini.

Selain itu, Jeonju juga merupakan pusat ekonomi yang dinamis, dengan berbagai industri yang berkembang pesat, termasuk pariwisata, manufaktur, dan pertanian.

Jeonju juga dikenal sebagai kota yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

Dengan dukungan pemerintah dan infrastruktur yang baik, Jeonju terus tumbuh sebagai pusat ekonomi yang penting di Korea Selatan.

3. Warisan Sejarah sebagai Ibu Kota Hubaekje

Jeonju pernah menjadi ibu kota Hubaekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea yang berdiri pada abad ke-10. Hubaekje adalah kerajaan yang memerintah bagian barat daya Korea, dan Jeonju menjadi pusat politik dan budaya kerajaan tersebut.

Warisan sejarah ini memberikan Jeonju nilai historis yang tinggi, dengan berbagai peninggalan arkeologi dan situs bersejarah yang masih dapat ditemukan di kota ini.

Salah satu situs bersejarah yang terkenal adalah Benteng Jeonju, yang merupakan benteng kuno yang dibangun selama periode Hubaekje. Meskipun sebagian besar dari benteng ini telah hancur, situs ini masih menjadi tempat penting yang menarik banyak pengunjung setiap tahun.

4. Ibu Kota Spiritual Dinasti Joseon

Selain menjadi ibu kota Hubaekje, Jeonju juga dikenal sebagai ibu kota spiritual Dinasti Joseon, yang memerintah Korea dari abad ke-14 hingga abad ke-19.

Dinasti Joseon adalah salah satu dinasti terpanjang dan paling berpengaruh dalam sejarah Korea, dan Jeonju dianggap sebagai tempat kelahiran spiritual dinasti ini.

Warisan sejarah dari periode Joseon masih dapat dilihat di Jeonju melalui berbagai situs bersejarah seperti Kuil Gyeonggijeon dan Makam Keluarga Joseon.

Kuil Gyeonggijeon, yang dibangun pada tahun 1410, adalah salah satu kuil paling penting di Korea dan rumah bagi potret Raja Taejo, pendiri Dinasti Joseon.

5. Daerah Tradisional dengan Lebih dari 800 Rumah Hanok

Daerah Tradisional dengan Lebih dari 800 Rumah Hanok
Foto: M h/Unsplash

Jeonju terkenal dengan daerah tradisionalnya seperti Pungnap-dong dan Gyo-dong, yang memiliki lebih dari 800 rumah tradisional Korea yang dikenal sebagai Hanok.

Hanok adalah rumah tradisional Korea yang dibangun dengan bahan-bahan alami seperti kayu, tanah liat, dan kertas Hanji. Desain arsitektur Hanok sangat khas dengan atap melengkung dan tata letak yang mengutamakan harmoni dengan alam.

Di kawasan ini, pengunjung dapat merasakan suasana Korea zaman dulu dan mempelajari lebih lanjut tentang gaya hidup tradisional Korea.

Beberapa Hanok di Jeonju juga telah diubah menjadi penginapan, restoran, dan toko suvenir, yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan pengalaman budaya yang autentik.

6. Kota Gastronomi UNESCO

Pada tahun 2012, Jeonju ditetapkan sebagai Kota Gastronomi oleh UNESCO, yang merupakan pengakuan internasional atas kekayaan kuliner dan tradisi makanan kota ini.

Jeonju dikenal dengan berbagai hidangan tradisionalnya yang lezat dan autentik, yang telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Korea.

Salah satu hidangan paling terkenal dari Jeonju adalah bibimbap, nasi campur yang disajikan dengan berbagai sayuran, daging, dan saus gochujang. Bibimbap Jeonju dianggap sebagai yang terbaik di Korea, dengan resep yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain bibimbap, Jeonju juga terkenal dengan makanan tradisional lainnya seperti kongnamul gukbap (sup nasi dengan tauge) dan makgeolli (minuman beras fermentasi).

7. Gereja Katolik Jeongdong: Harta Karun Nasional Korea

Jeonju juga memiliki warisan agama yang penting, salah satunya adalah Gereja Katolik Jeongdong. Gereja ini dibangun oleh pastor Prancis Xavier Baudonet pada awal abad ke-20 dan telah ditetapkan sebagai Harta Karun Nasional Korea No. 288.

Gereja ini adalah salah satu gereja katolik tertua di Korea dan menjadi simbol penyebaran agama Katolik di negara ini.

Gereja Katolik Jeongdong dikenal dengan arsitekturnya yang indah dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat yang populer untuk berdoa dan refleksi. Gereja ini juga menjadi saksi bisu dari sejarah panjang penyebaran agama Katolik di Jeonju dan sekitarnya.

8. Kertas Hanji: Karya Seni Tradisional Jeonju

Jeonju terkenal dengan kertas tradisional Korea yang disebut Hanji. Kertas Hanji dibuat dari serat pohon mulberry dan dikenal karena kekuatannya yang luar biasa serta keindahannya.

Kertas ini digunakan dalam berbagai seni tradisional Korea, seperti kaligrafi, pembuatan kipas angin, dan penutup lampu. Pembuatan Hanji adalah proses yang rumit dan membutuhkan keterampilan khusus.

Di Jeonju, pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan Hanji dan bahkan mencoba membuat kertas sendiri di salah satu workshop yang tersedia. Hanji Jeonju dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Korea dan menjadi salah satu simbol budaya kota ini.

9. Desa Hanok Jeonju: Pengalaman Budaya yang Autentik

Desa Hanok Jeonju
Foto: Minku Kang/Unsplash

Desa Hanok Jeonju adalah salah satu daya tarik utama kota ini, dengan lebih dari 800 bangunan tradisional bergaya Hanok yang masih berdiri tegak. Desa ini adalah tempat yang ideal untuk merasakan suasana zaman dulu dan mempelajari tentang arsitektur serta kehidupan tradisional Korea.

Di Desa Hanok Jeonju, pengunjung dapat mengunjungi berbagai tempat seperti museum, rumah teh tradisional, dan toko kerajinan tangan yang menjual barang-barang khas Korea.

Selain itu, desa ini juga sering mengadakan festival budaya dan pertunjukan seni yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.

10. Bibimbap Jeonju: Hidangan Ikonik yang Mendunia

Tidak ada kunjungan ke Jeonju yang lengkap tanpa mencicipi bibimbap, hidangan ikonik kota ini. Bibimbap adalah nasi campur yang disajikan dengan berbagai sayuran, daging, telur, dan saus gochujang.

Bibimbap Jeonju memiliki ciri khas tersendiri, dengan penggunaan bahan-bahan segar dan resep yang diwariskan secara turun-temurun.

Bibimbap Jeonju tidak hanya populer di Korea, tetapi juga di seluruh dunia. Hidangan ini telah menjadi salah satu representasi utama dari kuliner Korea di kancah internasional, dan Jeonju menjadi tempat ziarah bagi para pecinta makanan yang ingin merasakan bibimbap otentik.

Jeonju adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi. Sebagai ibu kota pendidikan Korea Selatan, Jeonju tidak hanya menjadi pusat akademis, tetapi juga pusat kebudayaan yang mengajarkan nilai-nilai dan tradisi Korea kepada dunia.

Dari warisan sejarahnya sebagai ibu kota Hubaekje dan Dinasti Joseon, hingga kelezatan kuliner dan keindahan arsitektur Hanok, Jeonju menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Kota ini benar-benar layak mendapat predikat sebagai salah satu permata tersembunyi Korea Selatan yang patut dijelajahi.

Share it:

Tags

Related Articles