7 Fakta Unik Calathea: Tanaman Tropis yang Elegan, Hidup, dan Multifungsi!

Fakta Unik Calathea: Tanaman Tropis yang Elegan, Hidup, dan Multifungsi!

Tanaman hias kini bukan sekadar pemanis ruangan, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup. Salah satu tanaman indoor yang paling digandrungi oleh pecinta tanaman adalah Calathea.

Berasal dari hutan-hutan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, Calathea dikenal karena daunnya yang cantik, gerakannya yang unik, serta manfaatnya yang luar biasa untuk estetika dan kualitas udara dalam ruangan.

Penasaran apa saja keunikan dan fakta menarik dari Calathea? Yuk, kita kupas tuntas semuanya di bawah ini!

1. Asal Usul & Keluarga Calathea

Calathea berasal dari hutan tropis yang lembap di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan, terutama di negara seperti Brasil, Kolombia, Peru, dan Venezuela.

Tanaman ini tumbuh sebagai tanaman understory, alias berada di bawah naungan pepohonan besar yang tinggi.

Calathea masih satu keluarga dengan Ctenanthe dan Maranta, yaitu keluarga Marantaceae. Dalam dunia botani, kelompok ini dikenal sebagai prayer plants karena daunnya yang “berdoa” saat malam hari.

Beberapa spesies Calathea yang populer antara lain:

  • Calathea ornata – dengan garis merah muda elegan di daunnya
  • Calathea makoyana – punya motif mirip bulu merak
  • Calathea zebrina – menyerupai kulit zebra
  • Calathea lancifolia – disebut juga rattlesnake plant karena pola bergelombangnya

2. Daunnya Eksotis dan Bervariasi

Salah satu daya tarik utama Calathea tentu saja ada pada daunnya yang artistik. Setiap varietas memiliki bentuk, warna, dan corak yang berbeda-beda.

Baca Juga:  7 Fakta Menarik Kentang, Sayur Pertama yang Tumbuh di Luar Bumi

Bahkan dalam satu spesies pun, corak dan gradasi warna bisa bervariasi tergantung cahaya dan lingkungan.

Ciri khas daunnya:

  • Warna hijau cerah, hijau tua, keunguan, hingga pink
  • Pola garis, bintik, atau kombinasi simetris alami
  • Permukaan daun berkilau dan terasa lembut
  • Bagian bawah daun biasanya berwarna ungu atau merah marun

Ukuran tanaman Calathea berkisar antara 40 cm hingga 1 meter, tergantung jenis dan kondisi lingkungan. Di habitat alaminya, Calathea bisa berbunga kecil berwarna jingga atau putih, tapi di dalam ruangan, bunga ini jarang muncul.

3. Punya Gerakan Daun yang Dinamis

Ini yang bikin Calathea terasa “hidup” di dalam ruangan: gerakan daunnya yang berubah posisi mengikuti waktu!

Fenomena ini dikenal sebagai niktinasti, yaitu gerakan alami daun yang merespons perubahan cahaya.

Pada malam hari, daun Calathea akan menutup dan menengadah seperti tangan sedang berdoa. Di pagi hari, daunnya akan membuka dan membentang untuk menyerap cahaya.

Gerakan ini dipengaruhi oleh organ kecil bernama pulvinus, yaitu bagian pangkal tangkai daun yang mengatur tekanan air dan membuat daun bisa bergerak.

Manfaat gerakan ini:

  • Menyesuaikan penyerapan cahaya
  • Menangkap embun malam hari
  • Mengurangi penguapan air saat malam

4. Menyukai Iklim Tropis & Perawatan Lembut

Fakta Unik Calathea: Menyukai Iklim Tropis & Perawatan Lembut

Karena berasal dari hutan tropis, Calathea menyukai lingkungan yang hangat, lembap, dan tidak langsung terkena sinar matahari.

Tips perawatan Calathea:

  • Suhu ideal: 18–26°C
  • Cahaya: terang tapi tidak langsung (hindari sinar matahari siang)
  • Media tanam: tanah lembap, ringan, sedikit asam, dan kaya bahan organik
  • Penyiraman: cukup rutin, tapi jangan sampai becek (hindari genangan air)
  • Air siraman: gunakan air matang, air hujan, atau air tanpa kaporit (karena Calathea sensitif terhadap mineral keras)
Baca Juga:  5 Fakta Menarik Waru Landak: Bunga Cantik yang Bisa Berubah Warna dan Kaya Manfaat

Jika kelembapan udara di rumah rendah, kamu bisa bantu dengan menyemprot daun secara rutin, meletakkan humidifier, atau menempatkan Calathea di kamar mandi yang terang.

5. Berfungsi Sebagai Penyaring Udara Alami

Seperti beberapa tanaman hias lainnya, Calathea juga memiliki kemampuan menyaring udara dan meningkatkan kualitas oksigen di dalam ruangan.

Beberapa manfaat Calathea untuk kesehatan udara:

  • Menyerap polutan udara ringan seperti formaldehida
  • Membantu meningkatkan kelembapan udara
  • Menyaring debu dan memperbaiki sirkulasi udara

Cocok banget buat kamu yang tinggal di perkotaan atau ruangan ber-AC!

6. Berguna dalam Tradisi & Kerajinan

Di negara asalnya seperti Brasil, daun Calathea digunakan untuk membungkus makanan tradisional.

Ukurannya yang besar, lentur, dan tidak beracun menjadikannya pilihan alami untuk pengemasan makanan.

Selain itu, daun Calathea juga dimanfaatkan dalam seni dan kerajinan tangan, seperti pembuatan ornamen alami atau sebagai elemen dalam dekorasi pesta bernuansa tropis.

7. Kombinasi Ideal untuk Desain Interior

Calathea bukan hanya untuk para pecinta tanaman, tapi juga disukai oleh para desainer interior karena fleksibilitas tampilannya.

Gaya dekorasi yang cocok:

  • Minimalis: berikan aksen hijau segar di ruang putih bersih
  • Tropikal: padukan Calathea dengan monstera atau palem
  • Bohemian: tampilkan Calathea di pot rotan atau makrame gantung
  • Modern: pot keramik elegan akan menonjolkan warna dan pola daunnya

Dengan tampilannya yang elegan, Calathea bisa jadi titik fokus ruangan atau pelengkap dari koleksi tanaman lainnya.

Calathea adalah kombinasi sempurna antara keindahan visual, gerakan alami yang memukau, dan fungsi yang bermanfaat.

Nggak heran kalau tanaman ini makin populer sebagai pilihan utama tanaman indoor di rumah, apartemen, maupun ruang kerja.

Entah kamu pemula atau sudah pro dalam dunia tanaman, Calathea akan memberikan pengalaman menyenangkan, karena tanaman ini seperti “berinteraksi” denganmu setiap hari.

Baca Juga:  5 Fakta Menarik Pohon Bakau: Penjaga Pesisir, Penghasil Oksigen, dan Solusi Masa Depan

Share it:

Related Articles