Inilah 7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Calon Ibu Kota Baru Nusantara

Inilah 7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Calon Ibu Kota Baru Nusantara
Foto: Barkah Wibowo/Unsplash

Temukan berbagai fakta menarik tentang Penajam Paser Utara, wilayah yang dipilih sebagai calon ibu kota baru Nusantara, dan ketahui lebih dalam tentang potensi dan keunikannya.

Penajam Paser Utara, sebuah wilayah yang kini tengah menjadi sorotan nasional, telah dipilih sebagai lokasi calon ibu kota baru Nusantara.

Dengan keindahan alam yang memukau dan potensi yang luar biasa, wilayah ini menyimpan banyak keunikan yang layak untuk diketahui.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 7 fakta menarik tentang Penajam Paser Utara yang akan membuat Anda lebih mengenal daerah yang menjadi masa depan Indonesia ini.

Fakta Menarik dan Detail Tentang Kabupaten Penajam Paser Utara

Fakta Menarik dan Detail Tentang Kabupaten Penajam Paser Utara
Foto: Fitra Riadian/Google Maps

1. Asal-Usul dan Pembangunan Kabupaten

Kabupaten Penajam Paser Utara didirikan sebagai bagian dari upaya pemekaran wilayah untuk meningkatkan pelayanan administratif dan pembangunan di Kalimantan Timur.

Resmi menjadi kabupaten berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2002, kabupaten ini diresmikan pada tanggal 10 April 2002.

Dengan demikian, Penajam Paser Utara mengukuhkan posisinya sebagai kabupaten ke-13 dan termuda kedua di Provinsi Kalimantan Timur.

Bupati pertamanya adalah Yusran Aspar, yang menjabat bersama Wakil Bupati Ihwan Datu Adam untuk periode 2003-2008, membawa harapan baru dalam pengembangan regional ini.

2. Geografi dan Administrasi

Dengan luas total 3.333,06 kilometer persegi, yang terdiri dari 3.060,82 kilometer persegi daratan dan 272,24 kilometer persegi area pengelolaan laut, Kabupaten Penajam Paser Utara menawarkan sebuah panorama geografis yang unik serta potensi sumber daya alam yang melimpah.

Wilayahnya terbagi menjadi empat kecamatan, yaitu Babulu, Waru, Penajam, dan Sepaku, masing-masing dengan karakteristik geografis dan kebudayaan yang beragam.

Secara strategis, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di utara, Kota Balikpapan dan Selat Makassar di timur, serta Kabupaten Paser di bagian barat dan selatan.

Lokasi ini menjadikannya sebagai salah satu area penting dalam skema pembangunan regional dan ekonomi di Kalimantan Timur.

3. Kepadatan Penduduk

Berdasarkan data Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat jumlah penduduk sebanyak 178.681 jiwa.

Dengan total luas wilayah 3.333,06 kilometer persegi, kepadatan penduduk di kabupaten ini tercatat sebesar 54 jiwa per kilometer persegi.

Angka ini mengindikasikan bahwa kepadatan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara relatif rendah dibandingkan dengan banyak wilayah lain di Indonesia.

Kondisi demografis seperti ini menawarkan peluang dan tantangan unik dalam perencanaan pembangunan dan manajemen sumber daya alam.

4. Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK)

Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK)
Foto: Agung Hidayat/Unsplash

Pada tahun 2022, Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami peningkatan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 0,16 persen, menjadi Rp 3,369,306 dari UMK tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 3,363,809.

Meski kenaikannya terbilang minimal, hanya sekitar Rp 5,496, kabupaten ini masih berhasil mempertahankan UMK yang lebih tinggi dibanding Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur di tahun yang sama, yaitu Rp 3,014,497.

Peningkatan ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan pekerja di tengah tantangan ekonomi yang ada, sekaligus menegaskan komitmen Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

5. Suku Paser: Warisan Budaya Asli

Kabupaten Penajam Paser Utara adalah rumah bagi Suku Paser, suku asli yang memiliki sejarah dan identitas yang berbeda dari Suku Dayak.

Suku Paser memiliki latar belakang peradaban kuno yang dikenal dengan nama “Bansu Tatau Datai Danum,” yang berarti masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir, sungai, dan danau.

Dari peradaban ini, muncul Suku Krawong yang memberikan asal-usul pada nama-nama seperti Paser Lembuyut dan Paser Saimpuak.

Dari kedua suku ini, berkembang lebih dari sebelas sub suku, termasuk Paser Pematang, Paser Adang, dan Paser Migi, yang semuanya berkontribusi pada keanekaragaman budaya dan sosial di kabupaten ini.

6. Semboyan “Benuo Taka”

Semboyan Benuo Taka
Foto: Fiqih Alfarish/Unsplash

Kabupaten Penajam Paser Utara memegang teguh semboyan “Benuo Taka,” yang berarti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita,” sebagaimana dicatat oleh RRI.

Semboyan ini menggambarkan keinginan kuat untuk mempersatukan beragam suku, agama, dan budaya dalam satu ikatan kekeluargaan yang kokoh, meskipun terdapat perbedaan yang signifikan di antara komunitas yang berbeda.

Semboyan ini juga terukir dalam lambang daerah, yang menegaskan identitas dan kesatuan Kabupaten Penajam Paser Utara.

7. Destinasi Wisata Utama

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kekayaan destinasi wisata yang mencakup lebih dari sekedar pantai.

Meskipun pantai seperti Pantai Nipah-Nipah, Pantai Corong, Pantai Tanjung Jumlah, dan Pantai Amal Penajam tetap menjadi favorit, dengan lebih dari 60% wisatawan memilih untuk mengunjungi tempat-tempat ini menurut Statistik Daerah Penajam Paser Utara 2021, kabupaten ini juga menawarkan atraksi lainnya.

Misalnya, Air Terjun Tembinus di Kecamatan Sepaku, Penangkaran Rusa Penajam di Kecamatan Waru, dan Ekowisata Mangrove Penajam di Kecamatan Penajam, semua memberikan pengalaman alam yang kaya dan beragam untuk pengunjung.

Penajam Paser Utara bukan hanya sekadar calon ibu kota baru Nusantara, tetapi juga merupakan wilayah dengan sejarah, budaya, dan potensi yang kaya.

Dengan mengetahui 7 fakta menarik ini, diharapkan kita semua dapat lebih menghargai dan mendukung perkembangan wilayah ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Sebagai bagian dari transformasi Indonesia, Penajam Paser Utara membawa harapan besar untuk menjadi pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.

Share it:

Tags

Related Articles