8 Fakta Unik Giethoorn, Desa Menawan di Belanda yang Tidak Memiliki Jalan Raya

8 Fakta Unik Giethoorn, Desa Menawan di Belanda yang Tidak Memiliki Jalan Raya
Foto: Tamar Gogua/Unsplash

Temukan beragam fakta unik tentang Giethoorn, desa menawan di Belanda yang tidak memiliki jalan raya, dan pelajari mengapa desa ini menjadi destinasi wisata yang begitu istimewa.

Giethoorn, sebuah desa kecil di Belanda, dikenal sebagai “Venesia dari Utara” karena keunikan dan keindahannya. Desa ini menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia karena tidak memiliki jalan raya, melainkan kanal-kanal yang berfungsi sebagai jalur transportasi utama.

Giethoorn menawarkan pengalaman yang tenang dan pemandangan yang memukau, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata paling menawan di Belanda.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas 8 fakta unik tentang Giethoorn yang menjadikannya begitu istimewa dan layak untuk dikunjungi.

Fakta Unik Giethoorn Desa Tanpa Jalan Raya di Belanda

Giethoorn, desa unik di Belanda, menarik perhatian dunia karena tidak memiliki jalan raya, yang menjadikannya destinasi yang sangat istimewa. Berikut adalah dua aspek penting yang mendefinisikan karakteristik unik dari desa ini:

1. Transportasi Utama adalah Perahu

Transportasi Utama Giethoorn adalah Perahu
Foto: Yossi Moalem/Unsplash

Dikenal dengan sebutan “Venice of the North,” Giethoorn menawarkan pengalaman hidup dan berwisata yang tidak biasa dengan absennya jalan raya dan mobil. Menurut informasi dari laman resmi Giethoorn Village, di pusat desa tidak terdapat jalan untuk kendaraan bermotor.

Ini berarti bahwa tidak ada mobil yang dapat melintas di bagian inti desa. Pengunjung dan penduduk harus memarkir kendaraan mereka di area parkir yang disediakan di luar desa.

Sebagai alternatif, penduduk lokal dan wisatawan menggunakan perahu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Giethoorn dikelilingi oleh jaringan kanal yang indah dan memiliki lebih dari 176 jembatan yang menghubungkan berbagai bagian desa.

Mobilitas sehari-hari dengan perahu bukan hanya praktis tetapi juga menambah pesona dan ketenangan di desa ini.

2. Suasana Negeri Dongeng

Giethoorn sering disebut sebagai “negeri dongeng” atau “fairytale village” karena pemandangannya yang sangat picturesque.

Setiap sudut desa menawarkan pemandangan yang tampaknya lepas dari sebuah cerita dongeng, dengan kanal-kanal yang tenang mengelilingi rumah-rumah yang beratap jerami, banyak di antaranya dibangun pada abad ke-18 dan 19.

Hampir setiap rumah di Giethoorn memiliki halaman yang dirawat dengan baik, lengkap dengan taman-taman yang apik dan berbagai jenis bunga yang menambah warna serta keindahan visual.

Rumput hijau yang terawat dan bunga-bunga berwarna cerah menciptakan suasana yang tenang dan mengundang, membuat Giethoorn menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan atau inspirasi artistik.

3. Julukan “Venice of the Netherlands”

Giethoorn, sering dijuluki “Venice of the Netherlands” atau “Dutch Venice,” memang mirip dengan Venesia, Italia, karena jaringan kanalnya yang luas dan indah.

Julukan ini menggambarkan keunikan desa ini yang memiliki kanal-kanal sebagai jalur transportasi utama, mirip dengan Venesia yang terkenal di dunia.

Selain itu, Giethoorn juga dikenal dengan berbagai julukan lain seperti Little Venice, Venice of the North, desa kanal, desa tanpa mobil, dan desa tanpa jalan raya, yang semuanya menekankan keunikan desa ini sebagai destinasi wisata yang menawan dan bebas dari keramaian kendaraan bermotor.

4. Objek Wisata Utama di Giethoorn

Objek Wisata Utama di Giethoorn
Foto: Cafer Mert Ceyhan/Unsplash

Giethoorn telah menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat populer, menarik sekitar satu juta pengunjung setiap tahun. Menurut data dari laman Giethoorn Village, desa ini termasuk dalam daftar 10 atraksi teratas di Belanda.

Keindahan alam, arsitektur tradisional, dan suasana tenang desa ini membuatnya menjadi lokasi yang sangat dicari oleh wisatawan yang ingin mengalami kehidupan desa Eropa yang autentik dan menenangkan.

5. Aktivitas Wisata di Giethoorn

Ada berbagai aktivitas yang dapat dinikmati saat berkunjung ke Giethoorn. Mengelilingi desa menggunakan perahu, kano, atau gondola adalah kegiatan yang paling populer.

Wisatawan bisa menyewa “fluisterboot” atau kapal bisik yang hampir tidak mengeluarkan suara, dengan tarif mulai dari 15 euro per jam untuk kapasitas dua hingga empat orang.

Selain itu, ada opsi untuk menyewa gondola bersama pemandu wisata, dengan tarif antara 6 hingga 12 euro per jam, atau memilih tur pribadi menggunakan perahu sekoci terbuka yang dapat menampung hingga 12 orang dengan tarif sewa mulai dari 110 euro per jam.

Setelah berkeliling kanal, pengunjung juga bisa menikmati berjalan kaki atau bersepeda mengelilingi desa melalui jalur khusus yang dikenal sebagai “binnenpad.”

Selain itu, Giethoorn juga menyediakan fasilitas kafe dan restoran yang berada di tepi kanal, menawarkan pengalaman makan yang unik dengan pemandangan desa yang menakjubkan.

Menikmati kuliner lokal sambil duduk di tepi kanal adalah salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengunjung.

6. Aktivitas Iceskating di Giethoorn

Di Giethoorn, seluncur es atau iceskating menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan, khususnya saat musim dingin tiba dan kanal-kanal yang mengelilingi desa membeku menjadi lapisan es yang stabil dan aman untuk digunakan.

Aktivitas ini tidak hanya populer di kalangan penduduk lokal tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengalami suasana musim dingin yang unik di desa ini.

Sebelum merencanakan kunjungan untuk iceskating, disarankan untuk memastikan kondisi cuaca dan keamanan lapisan es, serta ketersediaan fasilitas yang mendukung kegiatan ini.

7. Rumah Atap Jerami di Giethoorn

Rumah Atap Jerami di Giethoorn
Foto: Cafer Mert Ceyhan/Unsplash

Salah satu ciri khas dari Giethoorn adalah rumah-rumah dengan atap jerami yang telah menjadi ikon desa ini. Rumah-rumah bersejarah ini, yang banyak dibangun pada abad ke-18 dan ke-19, menampilkan desain arsitektur klasik yang dipelihara dengan baik hingga saat ini.

Keberadaan halaman hijau yang luas dan taman bunga berwarna-warni yang mengelilingi setiap rumah menambah keindahan visual dan memberikan suasana yang nyaman dan menenangkan.

Kehadiran rumah-rumah ini tidak hanya menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan arsitektur, tetapi juga bagi mereka yang mencari pengalaman tinggal yang autentik di lingkungan yang tenang dan asri.

8. Akses Menuju Giethoorn

Giethoorn terletak di timur laut Belanda, sekitar 119 kilometer dari Amsterdam, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 22 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi, ada area parkir khusus di luar desa, dimana kendaraan harus ditinggalkan karena desa ini tidak dapat diakses oleh mobil atau kendaraan motor lainnya.

Dari area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar lima menit untuk mencapai pusat desa. Selain itu, Giethoorn juga dapat diakses dengan menggunakan transportasi publik.

Pengunjung dapat mengambil kereta api ke Stasiun NS Zwolle atau Stasiun NS Steenwijk, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Giethoorn.

Beberapa agen wisata juga menawarkan paket perjalanan yang sudah termasuk transportasi ke Giethoorn, dengan opsi menggunakan bus atau mini bus yang nyaman, membuat perjalanan ke desa ini menjadi lebih mudah dan terorganisir.

Giethoorn adalah contoh sempurna dari keindahan dan ketenangan yang bisa ditemukan di desa-desa kecil Belanda. Dengan tidak adanya jalan raya dan keberadaan kanal-kanal yang indah, Giethoorn menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan menginspirasi Anda untuk mengunjungi dan menikmati pesona Giethoorn. Selamat merencanakan perjalanan Anda ke desa menawan yang penuh dengan keunikan ini!

Share it:

Tags

Related Articles