Hotel Yanggakdo, Si Raksasa di Pulau Yanggak
Kalau kamu pernah mencari tahu tentang wisata ke Korea Utara, besar kemungkinan nama Hotel Yanggakdo akan muncul paling atas.
Dikenal sebagai “hotel di pulau”, hotel ini sering disangka sebagai satu-satunya tempat menginap untuk turis asing di Pyongyang. Padahal, faktanya ada beberapa hotel lain juga, lho.
Namun, satu hal yang benar: Hotel Yanggakdo adalah hotel terbesar yang beroperasi di Korea Utara saat ini.
Dengan 1.001 kamar di 47 lantai, ditambah restoran berputar bergaya retro, hotel ini benar-benar jadi ikon tersendiri.
1. Hotel di Pulau Yanggak: Lokasi yang Tidak Biasa
Hotel Yanggakdo berdiri gagah di sebuah pulau kecil bernama Pulau Yanggak, yang terletak di tengah Sungai Taedong – sungai utama yang membelah kota Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Lokasinya cukup strategis:
- 5 menit dari Stasiun Kereta Pyongyang
- 8 menit dari Alun-alun Kim Il Sung
- 45 menit dari Bandara Internasional Pyongyang
Pulau ini mendapat julukan “Tanduk Domba Jantan” karena bentuknya yang khas. Selain hotel, Pulau Yanggak juga menjadi lokasi:
- International Cinema House – tempat diselenggarakannya Festival Film Internasional Pyongyang
- Stadion Yanggakdo dan fasilitas olahraga
- Dekat pula dengan Future Scientists Street, salah satu kawasan modern Pyongyang
2. Hotel Tertinggi yang Beroperasi di Korea Utara
Dengan 47 lantai dan tinggi 170 meter, Hotel Yanggakdo menjadi hotel tertinggi yang beroperasi di Korea Utara.
Proses pembangunannya berlangsung dari 1986–1992, dan hotel ini dibuka secara resmi pada 1996.
Pembangunan hotel ini melibatkan perusahaan konstruksi asal Prancis, Campenon Bernard (kini bagian dari Vinci).
Arsitektur yang Mencolok:
- Dari samping tampak persegi panjang, tapi dari atas berbentuk segitiga
- Bagian luar dilapisi bahan logam berwarna perak-keabu-abuan
- Di puncak terdapat restoran berputar yang terlihat seperti piring terbang – memberi kesan retro futuristik khas tahun 1960-an
Meskipun Hotel Ryugyong direncanakan menjadi hotel tertinggi dengan 105 lantai, sampai saat ini bangunan tersebut masih belum selesai dan tidak digunakan secara aktif.
3. Fasilitas Lengkap dengan Sentuhan Soviet
Hotel ini punya fasilitas lengkap yang mendukung kebutuhan wisatawan asing maupun tamu lokal, meskipun beberapa bagian memiliki nuansa “jadul” yang kuat.
Beberapa fasilitas di dalam hotel:
- Lobi besar dan megah dengan bar dan lounge
- Restoran lokal dan Tiongkok di lantai dasar dan mezanin
- Mini market yang menjual suvenir, makanan ringan, minuman, dan obat-obatan
- Toko penjahit di lantai tiga
- Restoran berputar di puncak gedung yang menawarkan pemandangan 360 derajat Pyongyang
- Dan yang paling unik: Kasino Pyongyang di ruang bawah tanah – salah satu dari hanya dua kasino di seluruh Korea Utara (yang lain ada di Rason)
Kasino ini dikelola oleh staf dari Tiongkok dan hanya terbuka untuk warga negara asing, karena perjudian dilarang bagi penduduk lokal.
4. Kamar-Kamar Hotel: Sederhana tapi Berkesan
Hotel Yanggakdo memiliki total 1.001 kamar, mulai dari kamar standar hingga suite multi-ruangan.
Fasilitas di kamar:
- AC
- TV layar datar dengan saluran internasional seperti Al Jazeera
- Lemari, meja kerja, dan kamar mandi pribadi
- Perlengkapan mandi, sandal, dan handuk disediakan
- Beberapa kamar memiliki pemandangan panorama Sungai Taedong dan kota Pyongyang
Namun, ada catatan penting:
- Wi-Fi tidak tersedia
- Furnitur bergaya tahun 1990-an sudah mulai menua
- Kursi-kursinya kurang kokoh, dan tamu diminta berhati-hati agar tidak merusak properti
Suite dengan 2–4 ruangan memang tersedia, tetapi jarang ditawarkan kepada wisatawan biasa.
5. Tips & Trik Menginap di Hotel Yanggakdo
Meskipun hotel ini sudah cukup “vintage,” ada beberapa tips penting agar pengalamanmu tetap menyenangkan:
Lift Padat? Ini Solusinya
- Saat musim ramai atau hari libur nasional, lift bisa sangat sibuk
- Waktu tunggu bisa 10–20 menit lebih
- Solusi: Turun ke lobi 15–20 menit lebih awal dari waktu berangkat tur
Mau Foto Pyongyang dari Atas?
- Restoran berputar adalah spot terbaik
- Waktu terbaik: pagi atau siang hari saat cahaya matahari cukup
- Malam hari Pyongyang minim cahaya – kurang cocok untuk foto
- Harga minuman di restoran ini lebih mahal, jadi cukup beli satu saja kalau hanya ingin menikmati pemandangan
6. Hotel yang Jadi Titik Temu Wisatawan Internasional
Meskipun sering diasosiasikan hanya dengan turis, Hotel Yanggakdo juga menjadi tempat menginap bagi berbagai kalangan, seperti:
- Delegasi dagang
- Wartawan
- Rombongan persahabatan
- Peneliti dan akademisi asing
Hotel ini sering dianggap sebagai tempat “paling aman” dan “paling representatif” untuk mengenalkan Korea Utara kepada dunia luar.
Hotel Yanggakdo bukan sekadar hotel biasa – ia adalah ikon arsitektur, simbol pariwisata, dan panggung kecil diplomasi Korea Utara.
Dengan keunikan lokasinya di tengah sungai, gaya arsitektur bergaya Soviet, dan fasilitas tak terduga seperti kasino bawah tanah, hotel ini memberikan pengalaman yang unik, eksotis, dan tak terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung ke Pyongyang.
Kalau kamu mencari sensasi menginap yang tak bisa kamu temukan di belahan dunia mana pun, Hotel Yanggakdo bisa jadi pilihan utama.