Temukan berbagai fakta menarik tentang Lampung yang mengungkap keindahan dan keunikan budaya serta alamnya di sini!
Lampung, provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui.
Dari keindahan alamnya yang memukau hingga budaya dan sejarahnya yang kaya, Lampung menawarkan beragam hal unik yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.
Artikel ini akan mengungkap 10 fakta menarik tentang Lampung yang wajib kamu ketahui. Mari simak ulasan lengkapnya di sini!
Fakta Menarik tentang Lampung yang Wajib Kamu Ketahui
1. Menjadi Pintu Gerbang untuk Sumatera
Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera dan berfungsi sebagai pintu gerbang utama memasuki pulau tersebut. Letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Selat Sunda menjadikan Lampung sebagai titik masuk yang vital.
Lampung memiliki dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, yang menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan.
Selain itu, terdapat beberapa pelabuhan nelayan seperti Pasar Ikan Telukbetung, Tarahan, Kalianda, Maringgai, Ketapang, dan Krui yang juga berperan penting dalam ekonomi lokal.
2. Keindahan Pantai-Pantai di Lampung
Lampung dikenal memiliki garis pantai yang panjang dan indah, dengan total panjang mencapai 1.105 km yang tersebar di empat wilayah pesisir: Pantai Barat (221 km), Teluk Semaka (200 km), Teluk Lampung dan Selat Sunda (160 km), serta Pantai Timur (270 km).
Pantai-pantai ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi tujuan wisata populer. Beberapa pantai yang terkenal di Lampung antara lain:
- Pantai Mutun di Sari Ringgun: Dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih.
- Pantai Pulau Pahawang: Terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang ideal untuk snorkeling dan diving.
- Pantai Gigi Hiu: Dikenal dengan formasi batu karangnya yang unik dan menakjubkan.
- Teluk Kiluan: Terkenal dengan lumba-lumba yang sering muncul di perairan ini.
- Pantai Krui: Menjadi tujuan favorit bagi para peselancar.
- Pantai Pasir Putih: Pantai yang ideal untuk bersantai dengan keluarga.
- Pantai Tanjung Setia: Salah satu spot surfing terbaik di Indonesia.
- Pantai Kahai: Menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau.
- Pantai Canti: Menyediakan suasana tenang dan alami.
- Pantai Klara: Cocok untuk berkemah dan menikmati keindahan alam.
- Pantai Bagus: Memiliki pemandangan yang asri dan tenang.
- Pantai Dewi Mandapa: Dikenal dengan suasana yang eksotis dan pemandangan alam yang indah.
3. Bendungan Batutegi: Bendungan Terbesar di Asia Tenggara
Lampung juga memiliki Bendungan Batutegi, yang merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Pekon Batutegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, bendungan ini mulai dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan pada tahun 2004 oleh Presiden Megawati.
Bendungan Batutegi memiliki berbagai fungsi penting, termasuk sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian di sekitarnya dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menyediakan listrik bagi kawasan tersebut.
Bendungan ini tidak hanya memiliki fungsi utilitarian, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah dan menjadi destinasi wisata tersendiri.
4. Memiliki Lima Kawasan Konservasi Lingkungan
Lampung memiliki lima kawasan konservasi lingkungan yang penting, yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, Tahura Wan Abdul Rachman, Cagar Alam Laut Krakatau, dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Rawa Kandis.
Kawasan-kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai satwa langka yang dilindungi oleh negara. Di Taman Nasional Way Kambas, misalnya, hidup berbagai spesies yang terancam punah seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, rusa sambar, tapir, beruang madu, kucing emas, dan badak Sumatera.
Upaya konservasi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem alami mereka.
5. Sistem Penulisan yang Khas
Lampung memiliki aksara atau sistem penulisan yang khas, yang dikenal sebagai aksara Lampung atau had Lampung. Menurut penelitian dari Digilib Unila, aksara Lampung memiliki keterkaitan dengan aksara Pallawa dari India.
Aksara ini diciptakan oleh Para Saibatin di Paksi Pak Sekala Brak pada awal abad ke-9. Penggunaan aksara Lampung mencerminkan warisan budaya yang kaya dan pentingnya literasi tradisional di provinsi ini.
6. Kota dengan Penghasil Pisang Terbesar di Indonesia
Lampung tercatat sebagai produsen pisang utama di Indonesia. Berdasarkan riset dari TasteAtlas yang diunggah oleh Diskominfotik Lampung, produksi pisang di provinsi ini mencapai 1.223.009 ton pada tahun 2022.
Jumlah ini menempatkan Lampung sebagai penghasil pisang terbesar ketiga di Indonesia setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Melimpahnya pisang di Lampung telah mendorong masyarakat lokal untuk berinovasi menciptakan berbagai produk olahan pisang, seperti keripik pisang coklat yang menjadi oleh-oleh khas, serta bolu dan pie pisang yang juga populer.
7. Penghasil Kopi Robusta yang Telah Mendunia
Selain dikenal sebagai penghasil pisang, Lampung juga terkenal dengan kopi robustanya yang telah menjangkau pasar global. Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, kopi robusta Lampung menjadi salah satu andalan ekspor negeri ini.
Negara-negara seperti Aljazair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia telah menjadi tujuan ekspor kopi ini.
Cita rasa unik kopi Lampung yang menggabungkan tekstur halus, perpaduan rasa asam dan pahit, serta aroma coklat dan rempah, menjadikannya saingan kuat untuk kopi-kopi ternama dunia seperti dari Brazil.
yang penting, yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, Tahura Wan Abdul Rachman, Cagar Alam Laut Krakatau, dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Rawa Kandis.
Kawasan-kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai satwa langka yang dilindungi oleh negara. Di Taman Nasional Way Kambas, misalnya, hidup berbagai spesies yang terancam punah seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, rusa sambar, tapir, beruang madu, kucing emas, dan badak Sumatera.
Upaya konservasi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem alami mereka.
8. Memiliki Beragam Tempat Wisata yang Memepsona
Lampung menawarkan berbagai tempat wisata yang beragam, mulai dari destinasi bersejarah hingga keindahan alam seperti air terjun. Menurut Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, berikut adalah 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Lampung:
- Museum Lampung: Menyimpan koleksi sejarah dan budaya Lampung.
- Taman Wisata Lembah Hijau: Tempat rekreasi keluarga dengan wahana permainan dan kebun binatang mini.
- Lengkung Langit Dua: Spot foto yang menawarkan pemandangan alam yang indah.
- Taman Rusa Wan Abdul Rachman: Tempat untuk melihat dan berinteraksi dengan rusa.
- Taman Wira: Destinasi wisata dengan berbagai fasilitas rekreasi.
- Puncak Mas: Tempat wisata dengan pemandangan kota dari ketinggian.
- Air Terjun Batu Putuk: Air terjun yang menawarkan keindahan alam dan suasana yang sejuk.
- Bukit Sakura: Destinasi dengan pemandangan yang menyerupai bunga sakura.
- Kandang Peternakan Durian Lembah: Tempat wisata agrowisata yang menawarkan pengalaman memetik dan mencicipi durian.
- Bukit Aslan: Spot wisata dengan pemandangan bukit yang menakjubkan.
9. Menggunakan Empat Jenis Dialek
Di Lampung, terdapat empat variasi dialek yang unik, meliputi Abung, Pesisir, Pubian, dan Komering.
Dialek Abung banyak digunakan di komunitas-komunitas seperti Belambangan, Cahaya Negeri, Gunung Cahaya, Banjar Agung, Bojong, Gedong Wani, Gunung Batin Ilir, Wana, Jepara, dan Bumi Ratu.
Sementara itu, bahasa Pesisir berkembang di lokasi-lokasi seperti Sukamernah, Sukaratu, Negeri Ratu, Kunir, Pasar Liwa, Kota Besi, Banjaragung, Batu Raja, Pasar Pulau Pisang, Way Jambu, Negeri Olok Gading, dan Pampangan.
Di sisi lain, dialek Pubian dominan di Hajimena dan Segala Mider. Adapun dialek Komering, yang berakar dari bahasa Komering di Sumatera Selatan, terutama terdengar di Pulau Panggung.
10. Memiliki Delapan Budaya Khas Takbenda
Lampung memiliki delapan budaya khas yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut adalah daftarnya:
- Tari Piring Dua Belas (Takhi Pikhing Khua Belas): Tari yang menggunakan properti piring sebagai bagian dari pertunjukan.
- Turun Mandei (Tukhun Mandei): Ritual turun mandi yang dilakukan sebagai bagian dari tradisi.
- Tari Batin (Takhi Batin): Tari tradisional yang mencerminkan nilai-nilai budaya Lampung.
- Cangget Bakha: Tarian yang biasanya ditampilkan dalam upacara adat.
- Tari Rudat Lampung (Takhi Khudat Lampung): Tari yang menggabungkan unsur-unsur seni tari dan musik tradisional.
- Tari Bujantan Budamping (Takhi Bujantan Budamping): Tarian yang mencerminkan kearifan lokal dan sejarah Lampung.
- Peros Masin (Pekhos Masin): Seni tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya Lampung.
- Petikan Gitar Klasik Lampung: Musik gitar klasik yang merupakan bagian dari warisan musik tradisional Lampung.
Demikianlah 10 fakta menarik tentang Lampung yang telah kami rangkum untuk kamu. Semoga informasi ini menambah wawasan dan ketertarikanmu terhadap keindahan dan kekayaan budaya Lampung.
Jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dan merasakan langsung pesona provinsi yang satu ini. Selamat berpetualang di Lampung!